Sakhrah| Beberapa hari yang lalu Ormas Banser (Barisan Ansor Serbaguna) membubarkan pengajian Usdatz Felix Siauw, penolakan dilakukan bersama dengan organisasi di bawah NU lainny, yakni IPNU, Banser serta Pagarnusa. Dan Ormas Banser meminta Ustadz Felix Siauw menandatangi formulir yang intinya kesetiaan terhadap pancasila serta tidak menyebarkan ideologi Khalifah.
Pada Hari Selasa (07/11), salah satu akun sosial (Facebook) Permadi Banser memberi teguran untuk Usdatz Abdul Somad, yang akan memberi kajian ( Dialog subuh siroh Nabawiyah) dan Tabligh Akbar di Masjid besar Baiturrahmah di Wanasari - Denpasar.
Berikut ini poin-poin dari salah satu yang mengatas nama Banser Permadi Banser :
"Ultimatum Buat Ustad Abdul Somad Lc, kami dari ormas Banser yang bernaung di bawah Ansor menyatakan bahwa, jikalau Ustad Abdul Somad nanti ingin bertablik akbar di BALI . ustad Abdul Somad harus
menandatangani surat perjanjian di mana surat perjanjian itu akan tertulis
sebagai berikut :
- Saudara tidak boleh memberikan Cerama anti Pancasila
- Saudara juga tidak boleh melangggar Arti ke Bhinekaan
- Saudara tidak boleh berceramah atau Menyampaikan tausyiah dengan menggunakan pengerah mixropon atau pengerah suara lainnya. Karena akan mengganggu umat lainnya yang beribadah di tempat tersebut (BALI)
- Saudara tidak di perkenankan atau mengucapkan unsur radikal saat bertausyiah
- Saudara harus siap kami kawal atau kami beking di Bali nantinya
Demikian isi surat pernyataan
tersebut Kami dari Ansor dan Banser
menunggu respon anda"
Perhatian :
Kemungkinan Akun tersebut telah di bajak seseorang jadi waspada atas adu domba


0 komentar:
Post a Comment