S4khra|Setelah era reformasi 1998, masyarakat Indonesia mengenal beberapa versi tentang dalang percobaan kudeta pada 1965. Sebagian masyarakat Indonesisa mengenal bahwa PKI dalang peristiwa tersebut, Faktanya ada korban jiwa yang terjadi pada peristiwa-peristiwa yang melibatkan PKI setelah kemerdekaan. Berdasarkan konteks sejarahnya, data-data tersebut menjadi dua bagian, yaitu pada peristiwa di seputaran pemberontakan PKI Madiun 1948 dan pada peristiwa lain di luar pemberontakan Madiun 1948. Dari beberapa masyarkat berpikir kalau PKI tidak akan bisa bangkit lagi, karena mereka tahu begitu sulit untuk membangkitkan kembali apa lagi dalam di zaman sekarang sudah banyak yang mengetahui tentang ideologi PKI, jadi tidak perlu mimpi untuk membangkitkan PKI. Kecuali, sebagian dari masyarakat percaya bahwa komunisme memiliki sisi positif dan ingin membawa ideologi tersebut, maka nilai-nilai ideologi komunis tersebut pasti dapat dianut dan dikembangkan dalam partai politik yang ada di Indonesia saat ini.
Beberapa dari tokoh masyarakat kalau PKI akan bangkit kembali walaupun secara sembunyi-sembunyi di sebuah partai besar di Indonesia, begitu juga dari kalangan militer Indonesia sangat khawatir dengan usaha-usaha yang sistematis yang dilakukan oleh unsur-unsur dalam tubuh disebuah partai yang besar walaupun pihak partai tersebut tidak mengaku yang ingin berusaha membangkitkan kembali komunisme (PKI). Di posisi lain satu-satunya negara di Asia yang masih tetap mempertahankan ideologi komunisme adalah Cina. Cina tidak pernah berubah dalam menganut ideologi kemunisme. Sejak Mao Tse Tung yang menjadi pendiri komunisme di Cina. Jaringan negara atau struktur negara di kuasai atau diisi oleh kader-kader komunis. Mulai dari stelsel yang paling bawah sampai ke tingkat presiden dan perdana menteri diisi oleh kader-kader komunis, semua stelsel dan struktur birokrasi dan kekuasaan di Cina, semuanya dipegang oleh kader-kader dan tokoh komunis, yang secara ideologi mereka sanggat matang. Indikasi bangkitnya kembali komunisme dan PKI ini, sangat kentara dengan berbagai aktivitas mereka yang terang-terangan dan terbuka. Seperti dalam masa kampanye Pilpres, ada beberapa peristiwa yang dapat dinilai sebagai indikasi bangkitnya komunisme alias PKI di Indonesia. Peristiwa itu bisa ditelusuri sejak Oktober 2002 :
- Terbitnya buku yang berjudul "Aku Bangga Jadi Anak PKI" Tahun 2002, pengarangnya oleh Ribka Tjiptaning.
- Pada Tahun 2015-2017, terdapat gambar tokoh-tokoh PKI :
- Terdapat gambar tokoh-tokoh PKI pada karnaval perayaan HUT 70 RI, Sabtu (15/08/2015)
- TNI menangkap beberapa warga yang memakai atribut lambang PKI, banyak warga yang tertangkap dikarena menggunakan pakaian berlambang palu dan arit sebagai lambang PKI
- Warga juga mendapatkan stiker berlambang palu dan arit sebagai lambang PKI, yang menempel pada tiang listrik, dinding, pohon, bahkan di rumah penduduk.
- Polisi menangkap pemuda yang memakai pin berlambang palu dan arit sebagai lambang PKI, (20/04/2016), pemuda tersebut mengatakan pin tersebut diberikan oleh kawannya dan ia tidak mengetahui kalau palu dan arit sebagai lambang PKI.
- Pada 13/06/2017, TNI menyita helm yang berlambang logo PKI,
- Anggota Kodim 1015/Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menemukan penggaris berlogo palu dan arit sebagai lambang PKI di arena permainan anak-anak Fun Station City Mall Sampit (18/07/17)
- Terjadi bentrok di kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), terjadi bentrok tersebut diakibatkan isunya acara PKI (Seminar), Minggu (17/09/2019)
- Terdapat 5000 ribu senjata ilegal oleh TNI
Mayjen TNI Purn Kivlan Zein mengatakan Partai Komunis Indonesia (PKI) akan mendeklarasikan diri pada 2017. Hal itu akan dilakukan, bila seandainya pemerintah memutuskan untuk meminta maaf kepada keluarga eks PKI.
"Rancangan mereka paling maksimal tahun 2017 akan bangkit akan deklarasikan ketika negara meminta maaf pada mereka karena mereka tidak bersalah," kata Kivlan, di Balai Kartini.
Menurut Kivlan, apabila kebangkitan komunisme ini didiamkan saja oleh pemerintah. Maka mereka perlahan-lahan akan mengumpulkan terus massa untuk mengubah paham dan ideologi di Indonesia. Ini tentunya sangat berbahaya sekali bagi kedaulatan Indonesia. Oleh sebab itu, apabila orang ada yang mengaku PKI tapi dia cinta Pancasila dan memiliki Tuhan berarti itu adalah kebohongan. Pasalnya PKI tidak mengakui adanya Tuhan dan Pancasila.
Selain itu pemerintah juga harus tegas, memberitahukan kepada masyarakat bahwa TAP MPRS Nomor 25/1966 tentang Pembubaran PKI, tidak akan dicabut. Sehingga komunisme tidak akan bisa tumbuh dan berkembang di Indonesia.


0 komentar:
Post a Comment