Ruqyah Bagian IX : Kesimpulan Tentang Ruqyah I

Mengenai Ruqyah sangatlah penting karena telah banyak orang yang menderita dan kehidupannya terganggu sehingga bertahun-tahun sehingga bukannya menemukan solusi,namun justru banyak yang malah terjerumus kedalam syirik, baik disadari maupun tidak,seringkali kita temukan kesyirikan itu disamarkan dengan agama, jadi banyak orang menemui seseorang yang semestinya agamis namun dia melakukan syirik dan melibatkan orang dalam kesyirikan. Inilah mengapa  harus ada solusi Islami untuk mengatasi masalah ini. Pertama-pertama, harus disadari bahwa sihir dan jin adalah realita bukan sekedar dongeng atau penyakit mental .Allah SWT berfirman :

"...Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang mengehembus pada buhul-buhul"(Al-Falaq:4)

Kita memohon pertolongan dan perlindungan pada Allah SWT dari kejahatan tukang-tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, penyihir membuat buhul misalnya dari rambut seseorang, menulis nama, dan melakukan ritual syetan. Namun Allah SWT telah menjelaskan pada kita, bahwa itu bisa, ada sesuatu yang jahat di dalamnya dan kita butuh memohon perlindungan Allah dari kejahatan itu, jika kejahatan itu menimpa seseorang juga membutuhkan ayat-ayat Allah SWT untuk membebaskan dari kejahatan. Kejahatan yang menimpa kita bisa mempengaruhi hidup seseorang sehingga dia tidak bisa mencari uang dan bisa mempengaruhi rahim wanita, sehingga tidak bisa punya anak lagi, bisa mempengaruhi benak seorang pelajar, sehingga tidak bisa memahami ilmu dalam pendidikan di sekolah.Allah SWT telah berfirman :

"Dan (ingatlah) hari diwaktu Allah menghimpunkan mereka semuanya (dan Allah berfirman): "Hai golongan jin, sesungguhnya kamu telah banyak menyesatkan manusia", lalu berkatalah kawan-kawan meraka dari golongan manusia: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya sebahagian daripada kami telah dapat kesenangan dari sebahagian (yang lain) dan kami telah sampai kepada waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami". Allah berfirman: "Neraka itulah tempat diam kamu, sedang kamu kekal di dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki (yang lain)". Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui." (Al An'aam : 128)

Jadi ayat diatas menunjukkan bahwa masalah jin adalah realita dan Allah juga berfirman :

Demikianlah tidak seorang rasulpun yang datang kepada orang-orang yang sebelum mereka, melainkan mereka mengatakan: "Ia adalah seorang tukang sihir atau orang gila".(Adz-Dzaariyaat:52)

Begitu pula yang mereka katakan pada Rasulullah SAW, artinya sepanjang sejarah, manusia telah mengetahui keberadaan sihir dan kesurupan jin. Untuk mengetahui bahwa seseorang mengalami masalah dengan sihir ataupun jin, kita harus mengenalinya dengan benar dan mengetahui cara untuk mengatasinya. Ada empat gejala yang menunjukkan bahwa masalah seorang berasal dari sihir, jin, atau 'ain. Gejala tersebut didalam Al-quran:

1. Terhalang kehidupan, kita tidak bisa mendapat pekerjaa, uang terkuras, tidak bisa menikah, tidak bisa keturunan, tidak bisa belajar. Apapun usaha yang dijalankan tidak berhasil, sehingga orang berjanji akan menolong tapi ternyata tidak jadi, kejadian tidak lazim, terhalang dan berulang-ulang seperti itu, baru kita menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak normal dalam kehidupan kita. Kita tidak lagi menyimpulkan ini sebuah kesialan, sebab selama ini selalu terjadi hal yang sama. Jadi ada kekuatan yang menghalang kita untuk lebih maju dalam kehidupan dan itulah sihir, biasanya disebutkan "Ikatan Uqod" artinya mereka mengikat hidup kita dengan sihir, sehingga kita tidak maju.
2. Masalah kesehatan yang tidak wajar, kita merasa sakit dan mengalami penyakit yang aneh, jika kita mendatangi para medis namun para medis tidak faham penyakit yang kita rasakan. Para menganalisa dan tidak menemukan penyakit apapun, apabila diobati tidak kunjung sembuh. Misalnya, jika kita terkena sihir akan mengakibatkan sakit didalam perut, seolah-olah sesuati yang dibubuhkan kedalam makanan dan minuman, jika tertelan akan merekat di usus kita sebagai lem. Tubuh akan merasa ada sesuatu yang aneh, lalu beraksi melawan dengan asam pencernaan seperti reaksi menggaruk gatal akhirnya mengakibatkan luka-luka dan berdarah. Peruta kita seperti ada yang melilit dengan berbagai masalah berbeda sehingga para medis sulit memahaminya. Apabila kita melangkahi sihir akan membuat kaki dan lutut terasa sakit dan penyakit kulis seperti Eksim. Eksim ini muncul secara tiba-tiba terkadang berpindah tempat, menyebar, menciut, berjamur, berdarah, berlendir. Mungkin kita bingung sendiri, "Kenapa muncul penyakit ini ?" "Bagaimana prosesnya?" "Bagaiman cara menghentikannya?". Kita sama sekali tidak bisa memahami yang terjadi ketika seseorang mengalami kontak fisik dengan sihir. Kebanyakan karena menginjak buhul sihir kemungkinan diletakkan dengan sengaja, misalnya di depan rumah, toko, di tempat biasa kita duduk atau karena kita tidak sengaja melangkahi buhul sihir meskipun bukan ditujukan kepada kita.
3. Gangguan sihir, jin dan 'ain dalam kondisi mental yang tidak wajar, kita marah secar berlebihan, sedih, depresi, kecemasan, tidak bisa kosentrasi, menjadi pelupa, mengulang-ulang sesuatu, kebingungan atau mendengar dan melihat sesuatu yang akhirnya kita ketakutan dengan sendirinya. Sebagaimana Allah SWT berfirman pada "...Mereka mempelajari dari keduanya, apa yang dengan (sihir) itu mereka bisa menceraikan antara suami dan istrinya"(Al-Baqarah:102). Kebanyakan para perempuan yang sering mengalami masalah ini terutama sang istri, jika sang istri terkena sihir yang menggunakan darah menstruasi dan ditujukan pada wanita maka akan mempengaruhi darahnya dan perasaannya akibat ia tidak menahan dengan suaminya, apabila suaminya berbicara maka istrinya akan terganggu, disaat suaminya menyentuh istrinya dia tidak tahan sentuhan tersebut masalah seperti yang dimaksud pada Al-Baqarah:102 sihir itu bisa menceraikan pasangan suami istri. Pasangan sebelumnya baik-baik saja, secara tiba-tiba berselisih, saling menyalahkan, terutama dalam hubungan seksual begitu sulit.
4. Mimpi buruk, gangguan sihir secara alami akan muncul dalam mimpi begitu juga gangguan jin, misalnya :
• Buhul atau benda sihir diletakkan di kuburan, maka efeknya akan membuat kita seperti orang mati, kita selalu merasakan kelelahan, meski pun kita telah beristirahat berjam-jam tetap terasa lelah, tidak lagi merasakan bahagia dalam kehidupan, bisa kehilangan gairah, selalu berpikir untuk mati, dan selalu bermimpi tentang orang mati, baik orang mati yang kita lihat hidup, orang hidup yang kita lihat sudah mati, melihat diri kita mati, melihat kuburan atau pemakaman. 
• Buhul atau benda sihir diletakkan di air laut atau sungai, efeknya hidup kita akan hanyut seperti air, seperti kita mencoba membangun sesuatu di air, dan air itu akan menghanyutkannya. Begitu juga jika terjadi pada rezeki kita, uang akan larut seperti air , disaat kita menggengam air dengan tangan maka hasilnya ditangan kita jadi kosong. Dalam mimpi kita sering melihat sungai atau menyebarngi sungai tersebut dan jatuh ke dalam air, berenang, kehujanan, tenggelam apapun yang berkaitan dengan air.
• Buhul atau benda sihir diletakkan di tempat tinggi, misalnya, diatas pohon atau gunung, akan membuat mental mengawang melebihin kenyataan, kita akan berimajinasi, kebingguan, ketakutan, cemas pada orang-orang, atau sifat yang tidak nyata, tidak bisa konsetrasi pada pikiran kita dalam kehidupan, juga berputar-putar dalam hidup kita alami, sehinnga kita selalu berputar balik.Misalnya, kisa membangun usaha untuk masa depan tetapi selalu saja kembali ke awal disaat membangun usaha, sehingga tidak ada hasil dalam usaha tersebut. Begitu juga dalam mimpi selalu mengalami ketinnggian, mimpi mendaki, terbang, jatuh dari tempat tinggi, atau sejenisnya yang berkaitan dengan ketinggian. Ini menunjukkan bahwa apapun sihir yang menimpa kita, maka efeknya akan terlihat dalam mimpi kita 

Share: