S4khra|Ruqyah bukanlah pengobatan alternatif ,seharusnya menjadi pilihan pengobatan pertama tatkala seorang muslim tertimpah penyakit atau gangguan disebabkan jin atau sihir.Sebaiknya dalam pratek ruqyah bagi orang yang terkena gangguan jin atau sihir untuk orang lain hendaknya mengikuti pelatihan ruqyah untuk menghindar fitnah dan hal-hal yang buruk. Meruqyah orang lain sangat berbeda dengan meruqyah diri sendiri,terutama pada keyakinan bahwa Allah SWT hanya mampu menyembuhkan penyakit serta Firman-Nya,dan mempunyai keimanan yangk kuat serta ibadah yang kita lakukan sehari -hari, peruqyah harus memilik benteng atau tahanan tubuh yang kuat serta keimananya dalam ibadah. Karena, meruqyah orang lain mendapat efek pada tubuh peruqyah sebab jin,syaitan serta tukang sihir bersifat dendam kepada orang yang telah menhancurkan rencananya dan peruqyah harus memiliki bacaan yang fasih dalam hafalannya.
Mungkin banyak yang tahu tata cara meruqyah orang lain,namun kali akan menjelaskan kembali dengan sedetilnya :
- Memiliki petunjuk yang cukup tentang penobatan melalui ruqyah,tentang jin dan syaitan dan pensucian jiwa,banyak istighfar dan taqwa kepada Allah SWT, selalu berdoa dan dzikir meminta perlindungan dari Allah SWT,
- Memilik keimanan yang kuat seperti dijelaskan diatas, karena jin dan syaitan memiliki ribuan alasan untuk menipu kita agar berdosa kepada Allah SWT, pengalaman dari peruqyah "jin dan syaitan memiliki banyak alasan untuk menipu agar peruqyah berhenti misalnya,jin dan syaitan didalam tubuh pasien berpura-pura pingsan agar peruqyah berhenti,meminta makan atau minuman, menyatakan sesuatu benda (jimat) disimpan disini dan disana agar kita lelah mencarinya"
- Memperhatikan tempat ruqyah , tidak dibenarkan meruqyah ditempat yang bernajis, tempat gelap atau dalam keadaan sepi, dan tempat kuburan,
- Melihat kondisi yang ingin diruqyah, apabila si pasien dalam keadaan lemas agar tidak meruqyah terlalu lama karena efek pada tubuh si pasien.
- Mengunakan sarung tangan agar tidak menyentuh yang muhrim,kecuali sesama jenis
- Berwudhu, seorang muslim sebelum diruqyah atau meruqyah diharuskan untuk berwudhu agar keadaan dalam suci. Seperti yang kita ketahui keutamaan berwudhu jika dilakukan sebelum berdoa akan lebih dikabulkan,
- Mengucapkan niat untuk menghancur jin dan syaitan serta buhul-buhul yang ada ditubuh si pasien karena Allah SWT
- Kemudian bacakan doa dari Malaikat Jibril disaat meruqyah Nabi Muhammad SAW, Sebagaimana menurut para "Ulama Baginda Nabi Muhammad SAW, telah mengadu kepada Malaikat Jibril tentang peristiwa baginda telah disihir oleh para Yahudi lalu Malaikat Jibril membacakan ayat-ayat kepada Nabi SAW" Doa Malaikat Jibril ke atas Rasulullah SAWsetelah mengadu karena disihir oleh Labid Bin Al-A'shom (Yahudi) :
"Dengan nama Allah, aku meruqyahmu, dari segala sesuatu yang menyakitimu, dari kejahatan setiap manusia atau mata yang hasad, Allah yang menyembuh kamu, dengan nama Allah, aku meruqyahmu"(HR.Muslim)
- Bacakan doa yang digunakan oleh Rasulullah SAW,saat meruqyah hasan dan husain
- Kemudian bacakan ayat-ayat Al-quran untuk meruqyah.Lihat videonya :





0 komentar:
Post a Comment