S4khra|Pada (Jumat, 21/07), zionis Israel kembali melakukan kezaliman terhadap umat Muslim di Palestina. Pada hari jum'at seluruh muslimin diwajibkan melaksanakan shalat 2 raka'at yaitu shalat jum'at dengan keadaan masjid yang nyaman dan aman.Namun, tidak bagi warga palestina melaksanakan shalat Jum'at diluar area Masjidil Aqsa, tentara zionis memberondong warga Muslim Palestina dengan peluru.
Saat kabar ini ditulis, dikabarkan telah jatuh seorang korban jiwa yang bernama Mohammed Sharaf (18 tahun). Ratusan lainnya terluka. Sedangkan beberapa warga juga dikabarkan ditahan oleh tentara zionis. Masjidil Aqsa, tempat tersuci ketiga setelah Masjidil Haram dan Masjidil Nabawi, tengah terancam dan terus dizalimi oleh zionis laknatullah.
Dihari yang berbeda sebuah peristiwa yang sangat sedih terutama bagi muslimin palestina, seorang imam besar masjid Al-Aqsa Sheikh Ikrima Sabri ditembak oleh zionis Israel dengan menggunakan peluru karet usai menunaikan salat Isya di luar gerbang masjid Al-Aqsa. Yayasan Bulan Sabit Palestina menyatakan Sheikh Ikrima Sabri baru saja selesai memimpin salat Isya berjemaah ketika sepasukan zionis Israel memaksa mereka segera bubar dengan kekerasan. Sejumlah warga luka serius dalam peristiwa itu.
Syheikh Ikrima Sabri yang ditembak kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Al Maqassid di sebelah timur Yerusalem dan kondisinya belum diketahui.
Palestina sedang dalam kondisi genting dan kritis, sungguh wajib bagi kita untuk seminimal mungkin berdoa untuk saudara-saudara kita di sana. Jangan biarkan zionis Israel menguasai Al-Aqsa, bernasib sama seperti Masjid Al-Khalil, peninggalan para nabi terdahulu, Ibrahim, Ishaq, Yakub, dan Yusuf, peristiwa berdarah pembantaian terhadap 30 jemaah di Masjid Ibrabimi pada 1994 yang dilakukan oleh teroris Yahudi kelahiran Amerika.
0 komentar:
Post a Comment