Fathanah adalah kecerdasan/itulah sifat semua rasul Tuhan IQ-nya tinggi, tak ada bandingan/wawasannya luas tak ada batasan Gurunya malaikat Jibril Alaihissam/Merka mengetahui lebih mendalam Ilmu manusia tak kesampaian / ilmu Para Rasul tak ada jangkuan (Madah : Abu Muhammad Zakwan Al-Asyi)
Al-Fathanah adalah kecerdasan dan ketajaman berpikir, Allah SWT memilih para Rasul dari manusia-manusia yang cerdas, sebab kalau Nabi itu bakhil alias bodoh, maka manusia tidak mau mengikutinya. Semua para Rasul itu cerdas melebihi rata-rata kecerdasan yang diberikan kepada manusia biasa.
Kecerdasan Nabi Adam menybut nama-nama yang diajarkan Allah kepadanya telah membuat para malaikat sujud kepada Adam atas perintah Allah. Lain halnya dengan iblis yang tidak memiliki kecerdasan, ia menolak sujud kepada Adan sehingga ia terkutuk. “Sujud” di sini dalam makn mengakui kecerdasan Adam, bukan menyembahnya. Iblis yang bodoh menyombongkan diri.
Nabi Idris manusia pertama yang mampu membuat bangunan dan pakaian, Nabi Nuh membuat kapal, Nabi Ibrahim sangat cerdas ketika dia mencari Allah dan manafikan benda-benda langit, matahari, bulan, dan bintang yang pernah diduga Tuhan, ternyata Tuhan bukan itu.
Beliau juga sangat cerdas menghancurkan patung, Ibrahim meninggalkan patung besar dan kampak di tempat itu. Ketika kaumnya menuduh Ibrahim, beliau menyebutkan bahwa yang menghancurkan patung-patung itu si patung yang besar itu. Merka berkata “Mana mungkin patung yang menghancurkan, ia kan tidak bernyawa ? Ibrahim menjawab : Kalu dia tidak kuasa, tidak bisa bicara dan tidak bernyawa, mangapa juda disembah ? Kaum kafir tidak berkutuk lagi.
Kecerdasan Nabi Yusuf menafsikan mimpi, kecerdasan dalam mengelola ekonomi belum ada tandingan di dunia. Nabi Musa dan Harun juga sangat cerdas ketika mengalahkan argunetasi Firaun. Kecerdasan Nabi Daud mengalahkan Raja Jalut, dan kecerdasan Sulaiman mampu berkomunikasi dengan bintang. Kecerdasan Nabi Yahya mengikuti ayahnya mengamalkan kitab suci. Kecerdasan Nabi Isa berdebat dengan Rabbi (pendeta) Yahudi dan mengalahkan mereka. Juga para Rasul yang lain, semuanya cerdas.
Kecerdasan Nabi Muhammad SAW dalam berbagai hal. Menyampaikan berita-berita jauh ke depan, misalnya islma akan menang dari agama lain, negeri Rum akan menang setelah kalah dari Persia, Abi jahal akan mati di tangan Ibnu Mas’ud yang lemah, Umar dan Usman akan syahid dibunuh oleh kaum tak beriman.
Begitu juga Ali, Hasan dan Husein. Muhammad senga cerdas, hadis-hadis yang diucapkan terbukti kebenarannya. Misalnya hadis tentang akan ditemukan minyak di Talikan (Iran) dan Nejed (Arab Suadi). Penemunya adalah orang-orang kafir. Ternyata yang menemukan minyak adalah Amerika yang bukan Islam. Bukan hanya itu. Muhammad menyebutkan tentang proses kejadian manusia secara tepat, sejak mani, alaq, mudghah, idhana dan seterusnya.

0 komentar:
Post a Comment